ETIKA ISLAM DALAM FALSAFAH HIDUP (KARYA BUYA HAMKA
Abstract
Etika Islam (Akhlak Islam) adalah proses bimbingan atau pertolongan pendidik secara sadar pada peserta didik agar dalam jiwa mereka tertanam sikap serta tingkah laku atau perbuatan yang sesuai dengan ajaran Islam. Sehingga dalam pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohaninya dapat membiasakan perbuatan baik dengan mudah tanpa melalui pertimbangan terlebih dahulu, akan tetapi perbuatannya didasarkan pada keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
Hasil pembahasan ditemukan bahwa Etika Islam dalam falsafah Hidup karya Hamka lebih menekankan pada pendidikan akhlak pada empat pilar pokok pendidikan, yaitu: olah pikir, olah hati, olah raga dan olah rasa. Olah hati berorientasi pada pekanya perasaan, sikap, dan keyakinan serta keimanan yang menjadi pondasi utama dalam membangun karakter sasaran pendidikan. Olah pikir berkenaan dengan proses nalar sebagai refleksi setiap kegiatan untuk mencari dan menggunakan pengetahuan secara kritis, kreatif dan inofatif sehingga mendukung terwujudnya karakter secara cepat, tepat dan terarah sehingga membantu seseorang dalam mengarungi kehidupan yang Islami. Olah raga merupakan kegiatan motorik yang mendukung proses persepsi, kesiapan, peniruan, manipulasi dan penciptaan aktifitas baru disertai sportivitas yang memberikan motivasi dan kesempatan untuk melatih seseorang dalam mewujudkan karakter dan keterampilan secara kompeten dan kondusif. Sementara itu, olah rasa dan karsa berhubungan dengan kemauan dan kreatifitas yang tercermin dalam keperdulian, pencitraan, dan penciptaan hal yang baru yang merupakan upaya untuk merealisasikan karakter seseorang.